Aroma karsa pdf download
Rowling Full Online. Toklas by Gertrude Stein Full Online. Scott Fitzgerald Full Book. Scott Fitzgerald Full Online. PDF Download Dr. PDF Download Resign! Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu.
Semenjak aroma karsa bergulir saya tidak berlangganan versi digital, karena saya sedikit zadul dan lebih menunggu kisahnya komplet dalam bentuk buku saja , saya hanya penasaran adegan seperti apa yang mengharuskan Dee riset langsung kepada Ananda Mikola. Kalau sekadar informasi sirkuit, spesifikasi mobil balap, atau suasana mungkin masih bisa ditanyakan ke Mbah Google. Tetapi, kok Dee sampai harus menemui pembalap langsung, pastilah ada data krusial yang tidak boleh main-main.
Dan, memang adegan kebocoran cooler sebelum tokoh Arya, kekasih Tanaya Suma, hanya bisa dicari langsung ke sumber, yakni pembalapnya langsung. Ketika masuk adegan ini, saya sudah tidak meragukan lagi kalau Dee adalah penulis dengan kekuatan riset yang enggak main-main.
Makanya saya hampir percaya dengan dunia "Puspa Karsa" yang dibangun. Soal Perancis, Bantargebang, dll, sudah enggak diragukan lagi. Kisahnya berkutat soal menemukan keberadaan "puspa karsa" yang diyakini oleh Janirah, eyang Raras Prayagung entah mengapa saat Dee menyebut Janira bagian dari keraton, saya tidak bisa lepas dari Moerjati Soedibyo sebagai bunya yang mampu mengendalikan orang dan dunia.
Karena Raras satu-satunya penerus baik usaha wewangian dan ambisi pribadi soal puspa karsa. Nataya Suma anak Raras kelak akan bertemu dengan Jati Wesi. Keduanya digambarkan memiliki kemampuan mengendus yang tidak biasa. Keduanya kemudian berkelindan menjadi kisah, mulai dari bisnis, cinta, dan tentu menguak misteri Puspa Karsa Kelengkapan kisahnya, harus dibaca sendiri.
Karena saya akui kisahnya menarik. Mulai dari mistis, mitologi, dunia astral, dan bagaimana Gunung Lawu digambarkan memiliki kawasan astral yang saling pararel dengan dunia manusia. Entah mengapa sejak di halaman pertama, ingatan saya dibawa ke novel "Perfume" Patrick Suskind.
Bedanya, kalau di Perfume arah mengendusnya justru ke arah psikopat. Ketika wawancara dengan Sarah Sechan, host berkata "ditunggu film dari buku ini". Saya justru akan menentang kalau buku ini di filmkan. Karena saya sendiri belum yakin ada produksi film Indonesia yang mampu bikin adegan astral di Gunung Lawu bagus. Takutnya malah menjadi sekelas film indosiar. Menggambarkan makhluk Koingkong, itu bagaimana coba?
Kecuali kelasnya holywood. Sebelum ini, karya Dee yang pernah saya baca cuma Perahu Kertas dan Madre. Jadi belum begitu ikutan hype ketika ada pengumuman bakalan ada karya baru Dee. Setelah membaca premis Aroma Karsa, saya langsung tertarik. Jarang-jarang ada novel yang mengangkat topik parfum, aroma, dan mitologi Jawa sebagai topik cerita utamanya.
Sebagai pembaca fantasi, saya penasaran. Karena kebetulan saya tidak di Indonesia dan entah kapan bakalan bisa baca buku cetaknya, saya ikut PO versi digital. Aroma Karsa menceritakan tentang Jati Wesi, seorang pemuda yang memiliki kemampuan penciuman aroma melebihi orang biasa.
Seumur hidupnya, dia tinggal di TPU Bantar Gebang, jadi dia sudah terbiasa dengan segala macam aroma sampah. Di awal cerita, dia bekerja di toko parfum aspal, namun karena satu dan lain hal dia ditangkap polisi. Salah satunya karena dianggap menjiplak formula parfum dari perusahaan parfum Kemara. Jati kemudian diberi pilihan untuk tetap berada di penjara atau bebas namun terikat kontrak bekerja di perusahaan parfum tersebut.
Jati memilih pilihan kedua dan harus ikut Raras, pemilik perusahaan Kemara, ke kediamannya. Saya berkesempatan membaca versi digital yang dipotong menjadi 18 bagian dan dirilis tiap hari Senin dan Kamis. Kalau boleh diringkas, 18 part ini bisa dikelompokkan menjadi 3 bagian besar:. Jati yang hidup di Bantar gebang bersama orang-orang terdekatnya.
Raras yang ambisius dan punya misi khusus untuk Jati. Suma yang punya kemampuan penciuman mirip Jati dan langsung menaruh ketidaksukaan ketika Jati dibawa oleh Raras ke kediaman mereka. Di sini Jati belajar lebih lanjut mengenai parfum dan penciuman dan aroma-aroma yang tak pernah ia ketahui sebelumnya di Bantar Gebang. Suma sendiri, walaupun tidak suka dengan Jati, mulai penasaran dengan pemuda yang sempat membuatnya kesal di pertemuan pertama mereka.
Sedikit kontras dengan dua bagian sebelumnya yang lebih mengangkat cerita parfum dan hubungan antar karakter, bagian ini lebih berfokus pada perburuan dan penyelidikan apakah Puspa Karsa yang legendaris itu benar-benar ada. Elemen fantasi di bagian sepertiga akhir lumayan kental dengan sisipan dialog bahasa Jawa halus yang saya pun cuma tahu sebagian, sebelum baca terjemahannya.
Beberapa elemen fantasinya sih rekaan tapi ada beberapa nama legenda yang cukup familiar, yang dulu sempat saya dengar dari cerita orang-orang tua di kampung jaman kecil. Bagian romance di novel ini masih di taraf cukup dan nggak kebanyakan dan menurut saya di- handle dengan sangat baik. Deskripsinya detail banget, sampai saya seolah bisa mencium aroma bunga, bahan-bahan parfum, dan aroma tropis ketika membacanya.
Berasa banget kalau Dee melakukan riset mendalam untuk buku ini. Penggambaran karakter-karakternya cukup kuat. Walaupun Jati mengambil peran sentral di novel ini, karakter-karakter utama lain seperti Raras dan Suma mengambil peran besar di cerita.
Mereka berdua digambarkan sebagai karakter perempuan mandiri dan tidak bergantung pada laki-laki untuk mencapai tujuan mereka. Karakter-karakter sampingan seperti Ningsih, Arya, dan Janirah pun cukup memorable hingga memunculkan beberapa fan theory dari para pembaca. Saya sempat skeptis dengan format cerbung di platform Bookslife. Selain karena webnya kurang mobile-friendly , banyak komplain tentang sistem dan teknis lainnya.
Tapi lama kelamaan, pengalaman baca cerbung ini asyik juga kok. Kudos buat tim Bookslife buat supportnya dan respon cepat buat mengatasi masalah-masalah pembaca.
Digital tribe ini dimoderatori oleh tim penulis dan penerbit. Jadi sambil baca bisa ikut tahu cuplikan proses kreatif langsung mengenai suatu bagian cerita. Walaupun baru baca 3 buku dari Dee, Aroma Karsa ini karya terbaik Dee menurut saya. Saya suka cerita dan karakter-karakternya. Pas sempet khawatir endingnya bakalan antiklimaks dan cerita tentang Kemara dan Bantar Gebang bakalan ditinggalkan demi inti cerita Puspa Karsa, saya dikejutkan dengan ending yang menurut saya fitting buat cerita ini.
Apakah bakal ada sekuel Aroma Karsa? Menurut blog Dee sih belum ada rencana. Tapi masih ada celah dan pertanyaan tak terjawab yang bisa dieksplor lagi barangkali Dee mau menulis lanjutannya. Novel ini pasti ditulis pake mind map. Dee menulis udah kayak mau ke medan perang. Dia persiapin tuh semua strategi dan sudah ia lihat peta keseluruhan zona perang.
Sudah ia rancang plan A B C. Akhirnya pembaca akan mengibar bendera putih. Candu bgt nih buku! Cerita yang Dee tulis character driven. Itu dia kuncinya kita bisa kepincut baca tulisan Dee sampai akhir. Cerita tulisan Dee digerakkan oleh tokoh yang menarik. Misalnya Supernova, setiap serinya menawarkan tokoh yang unik. Ada Bodhi si budha sebatang kara yang tukang tatto keliling asia tenggara mencari cewe misterius bernama Ishstar.
Elektra yang pendiam jahil berubah jadi ratu warnet. Zara anak ditinggal ayah bertemu alien di hutan lalu tumbuh jadi fotografer yang keliling dunia. Alfa orang cerdas yang insomnia akut jago marketing di Amrik.
Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya.
Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu. Terima kasih telah membaca Aroma Karsa. Untuk ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.
0コメント